Meraih Cahaya Hidup dengan Wirid Sayyidina Al Khodir”

Daftar Isi

 


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh umat yang istiqamah mengikuti sunnahnya hingga akhir zaman.

Saudaraku seiman,
Pada kesempatan mulia ini, mari kita renungkan bersama sebuah warisan spiritual yang agung — Wirid Sayyidina Al Khodir, atau yang dikenal dengan Musabbiḥāt Al-Khaḍiriyyah.

Wirid ini bukan sembarang dzikir. Ia merupakan untaian kalimat-kalimat tasbih yang diajarkan langsung oleh Sayyidina Al Khodir kepada seorang tabi’in agung, Imam Ibrahim bin Yazid At-Taimy, yang kemudian menyampaikan bahwa dzikir ini berasal dari Rasulullah SAW.

Dalam riwayat tersebut, Imam Ibrahim berkata bahwa beliau bermimpi atau bertemu dengan Sayyidina Al Khodir — seorang hamba shalih yang disebut dalam Al-Qur'an surah Al-Kahfi — dan diajarkan wirid ini, yang konon memiliki keutamaan luar biasa dalam membuka pintu keberkahan, perlindungan, dan kebijaksanaan dari Allah SWT.

Apa itu Musabbiḥāt Al-Khaḍiriyyah?
Wirid ini berisi serangkaian tasbih yang memuliakan Allah, seperti:
"Subḥānallāhi wal-ḥamdu lillāhi wa lā ilāha illallāhu wallāhu akbar" dan dzikir-dzikir lain yang memuat nama-nama Allah dengan penuh keagungan. Wirid ini dibaca secara berurutan, penuh kekhusyukan, dengan harapan mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan limpahan cahaya-Nya.

Keutamaannya?

  • Siapa yang membacanya di waktu pagi dan sore, Allah akan mencukupkan hajatnya.
  • Siapa yang membacanya secara istiqamah, Allah akan menjaga dari bala dan fitnah dunia.
  • Dan siapa yang membacanya dalam kesulitan, maka pertolongan Allah akan segera datang.

Dalam satu atsar, Sayyidina Al Khodir menyampaikan:
"Siapa yang membacanya setiap hari dengan penuh keyakinan, maka ia tidak akan mati kecuali telah melihat tempatnya di surga."

Apa pelajaran bagi kita?
Bahwa dzikir bukan sekadar ucapan di lisan, tapi kekuatan ruhani yang menghubungkan kita dengan kekuatan langit. Kita hidup di zaman penuh kegelisahan, fitnah, dan godaan. Maka, memegang wirid seperti Musabbiḥāt Al-Khaḍiriyyah adalah cara untuk menjaga hati tetap bersih, ruh tetap hidup, dan langkah tetap dalam bimbingan ilahi.

Mari kita mulai dari hari ini, saudara-saudaraku...
Luangkan waktu setiap pagi atau malam, baca dzikir ini dengan hati yang tunduk dan penuh harap. Jadikan ia teman sejati yang menuntun kita di dunia hingga ke akhirat.

Semoga Allah SWT menjadikan kita termasuk orang-orang yang dicintai karena selalu mengingat-Nya.
Semoga warisan agung ini — dari Nabi Muhammad SAW melalui Sayyidina Al Khodir — menjadi cahaya bagi hati kita, penenang jiwa, dan pengangkat derajat kita di sisi Allah SWT.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

S Aminah Firdaus 

Posting Komentar