Pemulung di Pasuruan Tetap Semangat Cari Nafkah, Meski Tubuh Lelah dan Istri Sakit

Daftar Isi


Pasuruan, Monitor Pos– Semangat hidup dan rasa syukur yang luar biasa ditunjukkan oleh seorang bapak pemulung asal Pasuruan. Saat dijumpai rekan media Monitor Pos, beliau tampak tetap bekerja keras mengumpulkan rongsokan, meski tubuhnya sudah sering merasa pegal-pegal di bagian kaki, tangan, dan punggung.

Ketika rekan media menyapanya dengan ucapan, "Sehat, Pak ya?", beliau menjawab dengan senyum kecil, "Tidak juga... kaki, tangan, dan punggung saya sering pegal-pegal, hanya saja saya kuat-kuatkan." Dengan sepeda tuanya, beliau berkeliling dari pagi hari, meninggalkan rumah untuk mencari rongsokan hingga ke pusat kota.

Bapak ini juga menceritakan bahwa istrinya sudah empat tahun sakit, sehingga beban ekonomi keluarga sepenuhnya ia tanggung sendiri. Setiap hari, hasil jerih payahnya mengumpulkan barang-barang bekas hanya menghasilkan sekitar Rp35.000 hingga Rp40.000. Itu pun tergantung seberapa banyak rongsokan yang berhasil ia kumpulkan dan jual di pasar dekat stasiun kota.

Meskipun penghasilan tidak menentu dan kondisi fisik semakin menua, bapak ini tetap mensyukuri rezeki yang didapat. "Yang penting halal dan tidak menyusahkan orang lain," ujarnya penuh ketulusan.

Kisah bapak pemulung ini menjadi potret nyata tentang ketabahan, kesabaran, dan kekuatan hati. Di tengah himpitan hidup, ia tetap memilih jalur yang jujur, mengajarkan kepada kita semua bahwa semangat dan rasa syukur adalah kunci untuk terus bertahan.

S.Aminah Firdaus 

Posting Komentar