Penerimaan PPSU Tembus 7.000 Pendaftar, Gubernur DKI Pramono Anung Pastikan Proses Terbuka
"Secara khusus kami sudah meminta kepada wali kota dan juga kelurahan terkait untuk proaktif menerima pendaftaran. Kalau pendaftaran masih banyak, memang artinya orang yang membutuhkan kerja juga meningkat," ujar Pramono kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (25/4)
Pada gelombang pertama, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka 1.100 formasi PPSU. Namun, tingginya animo masyarakat membuat jumlah pelamar membeludak.
"Kami akan melayani pendaftaran ini sampai selesai dan untuk itu nanti prosesnya akan dilakukan secara terbuka," tegas Pramono.
Menanggapi keluhan sejumlah pelamar yang mengaku ditolak di tingkat kelurahan dan diarahkan ke Balai Kota karena minimnya informasi, Pramono menegaskan bahwa wali kota harus bertanggung jawab penuh dalam proses ini.
"Sebenarnya kami sudah memutuskan dalam rapat bahwa wali kota yang harus bertanggung jawab untuk proses pendaftaran ini," katanya.Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan bahwa jumlah pendaftar hingga Kamis (24/4) sudah menembus angka 7.000 orang.
“Kemarin sudah ada 7.000 lebih, hari ini berapa tentu kita belum menghitung,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI telah mengumumkan akan membuka 1.652 lowongan PPSU di tingkat kelurahan. Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, memastikan bahwa proses rekrutmen dilakukan secara ketat, transparan, dan bebas dari praktik KKN serta pungli.
"Rekrutmen PPSU kali ini dilakukan melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) dan terbuka untuk semua kalangan, termasuk lulusan sekolah dasar," jelas Chico.
Dengan tingginya antusiasme masyarakat, Pemprov DKI berharap proses seleksi berjalan lancar dan menghasilkan petugas PPSU yang berkualitas dan profesional.
@Iyus
Posting Komentar