Inovasi Pemprov Sultra: Wagub Hugua Dorong Ekspor Non-Tambang Menuju Panggung Global
Dalam kesempatan itu, Hugua menyoroti potensi luar biasa yang dimiliki Sultra dari sektor kelautan dan pertanian. Namun, ia menyayangkan bahwa kekayaan tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal untuk menopang ekspor daerah.
“Lautnya oke, daratnya oke, komoditasnya keren-keren, tapi nilai ekspornya malah dicatat daerah lain!” tegas Hugua di hadapan peserta audiensi.
Fakta yang cukup mencengangkan pun diungkapkan: hingga saat ini, 94% ekspor Sultra masih didominasi oleh sektor tambang. Padahal, sektor perikanan dan pertanian yang menyumbang hingga 23% Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), belum mendapatkan perhatian serius dalam peta ekspor.
Namun, perubahan mulai terlihat. Hugua menjelaskan, upaya konsolidasi ekspor perikanan yang melibatkan berbagai pihak seperti Bea Cukai, Karantina, dan Pelindo telah menunjukkan hasil signifikan. “Kini ekspor perikanan Sultra tercatat mencapai 98 ton. Ini lompatan besar dan sebelumnya tidak tercatat,” ungkapnya penuh optimisme.
Tak hanya mendorong ekspor, Hugua juga menekankan pentingnya hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah produk unggulan daerah.
“Kalau nikel diolah jadi barang jadi, nilai jualnya jauh lebih tinggi. Hal yang sama juga berlaku untuk perikanan, pertanian, bahkan pariwisata,” jelas
Siti Salma
Posting Komentar