Ratusan Kursi Sekolah Swasta Gratis di Depok Masih Kosong, Disdik Sebut Masalah Jarak dan Sosialisasi
Kepala Bidang Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, M. Yusuf, mengatakan bahwa salah satu penyebab rendahnya keterisian kuota adalah lokasi sekolah yang dianggap terlalu jauh atau sulit dijangkau oleh calon peserta didik.
“Ada lokasi sekolah juga yang mungkin agak sulit dijangkau, dan ini yang belum kita analisa kenapa bisa seperti itu,” ujar Yusuf kepada Kompas.com, Jumat (18/7/2025).
Yusuf menegaskan, pihaknya tidak bisa memaksa orang tua atau calon murid untuk mengisi kuota di sekolah yang belum penuh, apalagi jika mereka sudah memiliki preferensi sekolah tertentu.
“Kan misalnya mereka berminat ke sekolah yang terdekat ya. Dan kita tidak bisa memaksakan mereka harus memilih sekolah lain,” ujarnya.
Ia juga menduga kurangnya keterisian kursi disebabkan oleh belum meratanya sosialisasi program sekolah gratis tersebut ke masyarakat. Hal ini akan menjadi bahan evaluasi Dinas Pendidikan ke depan.
“Ini menjadi bahan evaluasi buat kita agar ke depan sosialisasi bisa lebih menyeluruh dan efektif,” tambah Yusuf.
Menurut data yang dirilis, dari total 3.000 kuota RSSG yang tersedia, hanya 2.512 murid baru yang mendaftar. Para pendaftar tersebar di 49 sekolah swasta mitra, namun distribusi murid tidak merata. Beberapa sekolah kelebihan pendaftar, sementara lainnya justru kekurangan.
“Hanya saja jumlah siswa yang mendaftar tidak merata, ada sekolah yang jumlah siswanya memenuhi kuota tapi ada juga yang sedikit atau bahkan kosong,” ungkap Yusuf, seperti dikutip dari Tribun Depok, Selasa (15/7/2025).
Meski demikian, Yusuf menegaskan bahwa sekolah-sekolah yang kekurangan siswa tetap akan menjalankan proses belajar-mengajar seperti biasa.
Program RSSG merupakan inisiatif Pemkot Depok untuk memperluas akses pendidikan gratis bagi warga dengan menggandeng sekolah swasta sebagai mitra. Namun, tantangan distribusi murid dan minimnya informasi di kalangan masyarakat menunjukkan perlunya perbaikan strategi pelaksanaan dan komunikasi publik program ini.
Tina
Posting Komentar