Dugaan Provokator Ricuh Aksi Demo Ditangkap di Kemayoran, Polisi Amankan Botol Molotov
Dari hasil penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa beberapa botol molotov yang sudah dalam kondisi siap pakai. Diduga kuat, para pelaku ini bermaksud memicu kerusuhan yang lebih besar di tengah aksi unjuk rasa yang awalnya berjalan damai.
Polsek Kemayoran, mengatakan bahwa pihaknya telah lama memantau gerak-gerik kelompok ini.
“Kami menerima laporan dari warga dan hasil pantauan di lapangan menunjukkan adanya sekelompok orang yang bukan bagian dari massa aksi, mencoba menyusup dan memprovokasi kericuhan. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan barang bukti berupa botol molotov di dalam tas mereka,” ujarnya Sabtu pagi (31/8).
Sementara itu, Danramil Kemayoran menyampaikan bahwa kerja sama antara TNI dan Polri di lapangan berjalan baik dan menjadi kunci pengamanan aksi tersebut.
“Kami dari Babinsa turut membantu pengamanan dan langsung membantu proses penangkapan di lokasi. Situasi kini sudah kondusif,” ujarnya.
Para terduga pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Jakarta Pusat. Polisi belum merilis identitas para tersangka, namun memastikan bahwa mereka akan dijerat dengan pasal-pasal terkait upaya makar, penghasutan, dan kepemilikan bahan peledak ilegal.
Aksi demonstrasi sendiri berlangsung sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari kelompok pengunjuk rasa mengenai insiden tersebut.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi, serta mempercayakan penanganan sepenuhnya kepada aparat hukum.
@Iyus
Posting Komentar