Ketua Umum Akpersi Rino Triyono: "Akpersi Hadir untuk Membentuk Jurnalis yang Berkompeten, Berintegritas, dan Profesional"

Table of Contents

Jakarta, Monitor Pos ~ Ketua Umum Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (Akpersi), Rino Triyono, menyampaikan pernyataan sikapnya terkait perkembangan organisasi dan kondisi dunia pers saat ini. Saat ditemui oleh awak media Monitor Pos, Rino mengungkapkan rasa syukur atas terbentuknya Akpersi sebagai wadah besar insan pers nasional.

“Alhamdulillah, Akpersi sebagai organisasi pers yang berusia satu tahun dan sudah  berhasil terbentuk di 33 provinsi melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan telah menghimpun lebih dari 3.000 wartawan dari berbagai media di seluruh Indonesia,” ungkap Rino penuh semangat.

Dalam kesempatan tersebut, Rino menegaskan bahwa Akpersi hadir bukan hanya sebagai organisasi formal, melainkan sebagai gerakan moral untuk mewujudkan jurnalis yang berkompeten, berintegritas, dan proporsional, sesuai visi dan misi organisasi.

Rino juga menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kondisi dunia pers saat ini yang dinilainya "tidak sedang baik-baik saja". Ia menyinggung berbagai kasus kekerasan terhadap jurnalis, termasuk wartawan yang menjadi korban pembunuhan hingga intimidasi terhadap keluarga mereka.

"Ini menjadi perhatian khusus bagi Akpersi. Wartawan yang tergabung di Akpersi harus mendapatkan perlindungan hukum. Perlu diingat, wartawan itu dilindungi oleh Undang-Undang Pers No. 40 Tahun 1999. Ini menjadi payung hukum kita," tegasnya.

Rino juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Monitor Pos, serta berpesan agar media tersebut senantiasa menjadi media terpercaya, aktual, dan berimbang, serta mampu menjadi referensi berita bagi masyarakat.

“Kepada rekan-rekan wartawan Monitor Pos yang berada di seluruh Indonesia, saya ingatkan untuk tetap bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kita sebagai insan pers yang berada di bawah naungan Undang-Undang Pers, dan tetap mengacu pada Kode Etik Jurnalistik,” lanjutnya.

Meski hingga kini belum ada regulator yang mewajibkan wartawan untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Rino berharap wartawan yang tergabung di Monitor Pos yang belum dapat mengikuti UKW ke depannya.

“Saya ingin wartawan kita menjadi wartawan yang berkompeten, berintegritas, dan profesional,” katanya menegaskan.

Sebelum menutup pernyataannya, Ketua Umum Akpersi Rino Triyono menyampaikan motivasi kepada seluruh anggota:

Akpersi berintegritas, Akpersi berkompeten, Akpersi profesional.”

@Iyus