Mendes PDT Yandri Susanto Buka Munas dan Rakernas Apdesi, Dorong Sukseskan Asta Cita dan Koperasi Desa
Dalam sambutannya, Yandri mengajak seluruh jajaran Apdesi untuk berperan aktif menyukseskan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya poin ke-enam yaitu membangun dari desa dan dari bawah sebagai upaya pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
“Ini saatnya desa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional. Kuncinya ada di kebersamaan dan semangat gotong royong,” kata Yandri.
Salah satu strategi utama yang ditekankan Yandri adalah penguatan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Menurutnya, KDMP dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan dasar masyarakat desa seperti elpiji, sembako, pupuk, dan lainnya.
Yandri optimistis koperasi ini akan sukses apabila seluruh elemen desa—mulai dari kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, hingga warga desa—bekerja sama secara kompak.
“Pemerintah sudah sangat berpihak pada desa, mulai dari pinjaman tanpa agunan, bunga rendah, hingga pasokan langsung dari BUMN seperti elpiji dan pupuk. Tidak ada alasan KDMP ini rugi,” tegasnya.
Yandri juga menekankan pentingnya peran kepala desa dalam mengawal KDMP, sejalan dengan kewenangan yang diatur dalam Permendesa Nomor 10 Tahun 2025. Ia mendorong setiap keputusan terkait KDMP untuk dimusyawarahkan di tingkat desa.
“Saya ingin Apdesi Merah Putih menjadi lembaga yang kuat, membawa ruh perjuangan sampai ke seluruh desa di Indonesia. Ini bisa disinergikan dengan 12 Rencana Aksi Kementerian Desa,” ujarnya.
Selain itu, Yandri juga mendorong desa untuk mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menyebut, kebutuhan akan bahan pangan untuk MBG sangat tinggi dan bisa menjadi peluang ekonomi bagi desa.
“Jika desa bisa menyiapkan bahan bakunya, maka ekonomi desa makin bergeliat. Apalagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mayoritas ada di desa,” kata mantan Wakil Ketua MPR RI itu.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Apdesi Anwar Sadat mengajak seluruh kepala desa di Indonesia untuk bersatu dan saling berkolaborasi demi kemajuan desa.
“Kolaborasi, termasuk dengan Kementerian Desa PDT, sangat penting untuk menyelesaikan berbagai persoalan di desa. Perlu aksi konkret agar Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045 bisa terwujud,” ujar Anwar.
Amran
Posting Komentar