Presiden Prabowo Gelar Silaturahmi Lintas Agama dan Tokoh Bangsa di Istana Negara

Table of Contents

Foto: Presiden Prabowo Subianto silaturahmi dengan tokoh lintas agama, pimpinan parpol, pimpinan serikat buruh, dan organisasi kepemudaan lintas iman di Istana Negara. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)


Jakarta, Monitor Pos — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar pertemuan silaturahmi bersama tokoh lintas agama, pimpinan partai politik, serikat buruh, dan organisasi kepemudaan lintas iman di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/9). Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kebersamaan.

Dalam keterangan resmi Biro Pers Istana, acara ini bertujuan mempererat persatuan nasional serta menjadi forum dialog antara Presiden dan para tokoh bangsa mengenai isu-isu penting baik di tingkat nasional maupun global. Presiden Prabowo membuka ruang diskusi dan mendengarkan langsung pandangan serta aspirasi dari para peserta yang hadir.

Sejumlah tokoh lintas agama tampak hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain:

  • Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar,
  • Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf,
  • Ketua PP Muhammadiyah Muhadjir Effendy,
  • Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar,
  • Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Jacklevyn Frits Manuputty,
  • Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin,
  • Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia Wisnu Bawa Tenaya,
  • Ketua Umum PERMABUDHI Philip K. Widjaja,
  • Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Budi Santoso Tanuwibowo.

Dalam pertemuan tersebut, para pemuka agama juga sempat menunaikan salat berjamaah dan memanjatkan doa bersama sesuai dengan ajaran masing-masing, mencerminkan semangat toleransi dan keberagaman yang menjadi kekuatan bangsa.

Presiden Prabowo menyampaikan komitmennya untuk terus menjalin komunikasi dengan semua elemen masyarakat, termasuk tokoh-tokoh agama, sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas dan keharmonisan nasional.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyambut baik inisiatif Presiden dan menyatakan harapannya agar pertemuan serupa dapat dilakukan secara berkala.


"Beliau tadi juga menyatakan sesuatu yang membuat kami semua sangat berbesar hati, bahwa beliau menginginkan ada pertemuan seperti ini secara rutin. Beliau bilang lebih sering lebih baik, tapi tentu saja kita semua orang punya banyak tugas dan akan kita sesuaikan nanti," ujar Gus Yahya usai pertemuan.

Pertemuan ini menjadi simbol kuat dari komitmen pemerintahan Presiden Prabowo dalam membangun Indonesia yang inklusif, dialogis, dan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dalam keberagaman.

Chikita 

Posting Komentar