Wawancara Eksklusif Monitor Pos: Yayasan Aksi Cahaya Generasi Bangsa Berkomitmen Pulihkan Pengguna NAPZA Lewat Program Rehabilitasi Holistik

Table of Contents


Pamulang, Monitor Pos ~ Dalam upaya menekan angka ketergantungan narkotika yang kian meningkat, terutama di wilayah Jabodetabek, media Monitor Pos berkesempatan melakukan wawancara khusus dengan Miss Tania, Ketua Yayasan yang di temani Doanan Manajer Program Rehabilitasi di Yayasan Aksi Cahaya Generasi Bangsa, sebuah lembaga rehabilitasi swasta yang telah aktif sejak tahun 2022 dan resmi mengantongi izin operasional pada 2023.

Yayasan ini hadir dengan visi dan misi kuat, yaitu mengurangi penggunaan zat adiktif serta mengembalikan individu ke dalam lingkungan kekeluargaan yang sehat, sebagaimana fungsi manusia pada kondisi normal. Meningkatnya penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu dan tembakau sintetis di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda, menjadi alasan utama berdirinya yayasan ini.

"Kami tidak hanya fokus pada penyembuhan fisik, tetapi juga pemulihan mental dan sosial agar para klien bisa kembali menjalani kehidupan normal bersama keluarga dan masyarakat," ujar Doanan dalam wawancara.

Dua Program Rehabilitasi: Rawat Jalan dan Rawat Inap

Yayasan Aksi Cahaya Generasi Bangsa menyediakan dua jenis program utama, yaitu:

  • Rawat Jalan: Program ini berdurasi sekitar 3 bulan, diberikan kepada klien yang setelah evaluasi medis dan psikologis tidak memerlukan perawatan intensif.

  • Rawat Inap: Untuk klien yang memerlukan pengawasan lebih, program ini berlangsung antara 4 hingga 6 bulan, tergantung pada kondisi masing-masing individu.

"Penentuan jenis perawatan berdasarkan hasil asesmen awal oleh tim profesional kami, yang terdiri dari tenaga medis, konselor adiksi, dan psikiater," jelas donan


Fasilitas Lengkap dan Pendekatan Kekeluargaan

Yayasan ini memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung proses rehabilitasi, seperti kamar rawat inap, mushola, ruang olahraga, serta aula serba guna. Selain itu, yayasan juga membuka akses kunjungan keluarga sebagai bagian dari proses pemulihan secara holistik.

"Kami percaya dukungan keluarga sangat penting dalam mempercepat pemulihan klien. Oleh karena itu, kami selalu mendorong keterlibatan keluarga dalam proses ini," tambahnya.

Bekerja Sama dengan Pemerintah dan BNN

Sebagai bagian dari komitmen terhadap pemberantasan narkoba, yayasan ini juga aktif bekerja sama dengan pemerintah dan Badan Narkotika Nasional (BNN) provinsi setempat.

"Kolaborasi ini penting agar proses rehabilitasi berjalan sesuai standar dan terintegrasi dengan program nasional penanggulangan NAPZA," terang Miss Tania.

Pembiayaan dan Kategori Layanan

Karena berstatus sebagai yayasan swasta, pembiayaan rehabilitasi dibebankan kepada pihak keluarga dengan beberapa kategori layanan yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan klien. Namun, yayasan tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan sepenuh hati tanpa mengurangi kualitas.

"Tujuan kami bukan sekadar menyembuhkan, tetapi membangun kembali harapan hidup mereka yang sempat terpuruk karena ketergantungan," tutup Miss Tania dengan harapan besar agar penyalahgunaan narkoba di Indonesia, khususnya di wilayah Jabodetabek, dapat terus ditekan melalui pendekatan rehabilitatif yang manusiawi.

@Iyus

Posting Komentar