Harga Sayur Mayur Naik-Turun, Pedagang Pasar Minggu Mulai Keluhkan Kondisi Pasar
Pantauan di lapangan pada Senin (20/10/2025), sejumlah komoditas sayuran seperti cabai rawit merah, tomat, dan wortel mengalami kenaikan harga yang cukup tajam, sementara komoditas lain seperti bayam dan sawi hijau justru mengalami penurunan.
Harga Tak Stabil, Omzet Turun
Siti Rohmah, salah satu pedagang sayur yang telah berjualan lebih dari 15 tahun di Pasar Minggu, mengatakan harga sayuran naik-turun setiap hari tanpa pola yang jelas.
"Kemarin cabai rawit masih Rp40 ribu per kilo, sekarang sudah Rp55 ribu. Tapi tomat malah turun hari ini. Jadi susah nentuin harga jual ke pembeli,"keluhnya.
Ia mengaku omzet hariannya turun sekitar 20-30 persen karena banyak pembeli yang mengurangi jumlah belanja atau bahkan beralih ke warung sayur keliling yang menawarkan harga lebih murah.
Faktor Cuaca dan Pasokan Diduga Jadi Penyebab
Pedagang lain, Pakde Ran, menyebut kondisi cuaca yang tidak menentu serta gangguan distribusi dari daerah sentra produksi menjadi salah satu penyebab utama fluktuasi harga.
"Beberapa pengiriman dari Puncak dan Garut telat, bahkan ada yang busuk karena hujan di jalan. Jadi stok kadang nggak sesuai permintaan,"jelasnya.
Ia juga berharap pemerintah daerah maupun dinas terkait dapat segera turun tangan menstabilkan harga dan memastikan kelancaran distribusi.
Harapan Pedagang: Ada Intervensi dan Kepastian Harga
Mayoritas pedagang meminta pemerintah memberikan solusi jangka pendek maupun panjang. Selain pengawasan harga, mereka juga berharap ada fasilitasi distribusi langsung dari petani, atau penguatan pasar induk agar harga bisa lebih terkendali.
"Kalau bisa, harga-harga sayur disubsidi transportasinya atau dibantu penyalurannya. Biar pedagang nggak rugi, pembeli juga nggak keberatan," ujar Siti Rohmah.
Fluktuasi harga sayur mayur di Pasar Minggu menjadi sinyal penting bagi pemerintah untuk segera mengambil langkah pengendalian harga. Jika tidak ditangani, bukan hanya pedagang yang merugi, tetapi juga masyarakat luas sebagai konsumen yang paling terdampak oleh gejolak harga bahan pokok harian.
M.Sambasri
