Polda Metro Jaya Perkuat Peran Bhabinkamtibmas sebagai Garda Terdepan Polri dalam Menjaga Keamanan dan Melayani Masyarakat
Dalam arahannya, Kapolda menekankan pentingnya program “Jaga Jakarta” sebagai bentuk nyata komitmen Polri dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan masyarakat. “Bhabinkamtibmas harus menjadi ujung tombak Polri yang hadir di tengah masyarakat, mendengarkan, serta memberikan solusi dengan cara yang humanis,” tegas Irjen Pol. Asep.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol. Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polda Metro Jaya untuk memperkuat kualitas pembinaan terhadap Bhabinkamtibmas. Langkah ini dilakukan agar para petugas semakin responsif, komunikatif, dan adaptif terhadap dinamika sosial masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
“Wilayah megapolitan seperti Jakarta memiliki tingkat mobilitas dan keragaman sosial yang tinggi. Hal ini menuntut kehadiran Bhabinkamtibmas yang sigap, mampu berkomunikasi dengan baik, serta memahami karakter masyarakat di wilayah binaannya,” ujar Brigjen Pol. Ade Ary.
Ia menambahkan, di era digital saat ini, cepatnya arus informasi menuntut Bhabinkamtibmas untuk lebih tanggap terhadap potensi penyebaran berita palsu (hoaks) dan disinformasi yang dapat menimbulkan keresahan. “Kehadiran Bhabinkamtibmas yang aktif di tengah masyarakat mampu mencegah keresahan sebelum berkembang menjadi gangguan kamtibmas,” jelasnya.
Selain itu, Brigjen Pol. Ade Ary juga menegaskan pentingnya memperkuat komunikasi sosial, mengenal karakteristik warga binaan, dan memanfaatkan teknologi untuk pelaporan cepat. Ia menekankan bahwa Bhabinkamtibmas harus memiliki empati dan kemampuan komunikasi yang selaras dengan karakter masyarakat di wilayahnya.
“Dengan begitu, kehadiran Polri benar-benar akan dirasakan sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ungkapnya.
Menutup arahannya, Polda Metro Jaya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Kolaborasi antara warga, tokoh masyarakat, dan aparat kepolisian disebut sebagai kunci dalam menciptakan Jakarta yang aman dan nyaman.
“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi menjaga lingkungannya, saling peduli, dan saling melindungi,” pungkas Brigjen Pol. Ade Ary.
Tony Fermana

Posting Komentar