Presiden Prabowo Tiba di Republik Korea untuk Hadiri KTT APEC 2025
foto YouTube Sekretariat presiden
Pesawat Garuda Indonesia-1 yang membawa Presiden Prabowo beserta rombongan mendarat di Pangkalan Udara Gimhae, Busan, pada pukul 22.20 waktu setempat (WS).
Setibanya di tangga pesawat, Presiden Prabowo disambut oleh Menteri Defense Acquisition Program Administration Republik Korea Mayjen (Purn) Seok Jong Gun, Menteri Luar Negeri Sugiono, Wakil Wali Kota Gyeongju Song Ho-Jun, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea Cecep Herawan, serta Atase Pertahanan KBRI Seoul Kolonel Pnb Muhammad Arief.
Usai penyambutan resmi, Presiden Prabowo berjalan melewati pasukan jajar kehormatan sebelum menuju lokasi peristirahatan untuk melanjutkan agenda KTT APEC 2025 pada hari berikutnya.
KTT APEC 2025: Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan
Rangkaian KTT APEC 2025 dijadwalkan berlangsung pada 31 Oktober hingga 1 November 2025, dengan menghadirkan para pemimpin ekonomi anggota APEC untuk membahas arah kebijakan strategis di kawasan Asia-Pasifik.
Di bawah keketuaan Republik Korea, KTT tahun ini mengusung tema:
"Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper"
yang mencerminkan komitmen bersama anggota APEC untuk membangun masa depan yang berkelanjutan, inovatif, dan inklusif bagi generasi mendatang.Tiga prioritas utama yang menjadi fokus pembahasan APEC 2025 meliputi:
- Connect – memperkuat konektivitas dan fasilitasi perdagangan serta investasi;
- Innovate – mendorong transformasi digital dan ekonomi berkelanjutan;
- Prosper – memperkuat inklusi ekonomi melalui pemberdayaan UMKM, kelompok rentan, serta respons terhadap perubahan demografi.
Peran Strategis Indonesia dalam APEC
Dalam APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM), Presiden Prabowo dijadwalkan akan menyampaikan pandangan mengenai penguatan kerja sama ekonomi di kawasan Asia-Pasifik serta pentingnya kolaborasi yang berimbang dan berkeadilan di tengah tantangan global.
Kehadiran Presiden Prabowo di KTT APEC 2025 memiliki arti strategis mengingat APEC mencakup sekitar 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia dan 36 persen populasi global.
Partisipasi aktif Indonesia di forum ini menjadi kesempatan untuk memperkuat kontribusi dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus menjembatani kepentingan antaranggota agar hasil kerja sama APEC dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, pelaku usaha, dan dunia kerja.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam perjalanan dari Jakarta menuju Republik Korea yakni Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Red

Posting Komentar