Seminar Nasional Soroti Akselerasi Penanganan Bencana dan Penegakan Hukum Illegal Logging dalam Perspektif Investasi dan Hilirisasi Industri
Jakarta, Monitor Pos ~ Sebuah Seminar Nasional bertema “Akselerasi Penanganan Bencana dan Penegakan Hukum atas Illegal Logging di Daerah dalam Perspektif Investasi dan Hilirisasi Industri serta Dampak Ekologis” sukses diselenggarakan pada Jumat, 12 Desember 2025, di Wizzmie Menteng, Jakarta Pusat. Kegiatan ini menghadirkan para pakar dan praktisi yang kompeten di bidang lingkungan, kebencanaan, industri, serta hukum.
Acara tersebut menghadirkan empat narasumber terkemuka, yakni Dr. Dian Assafri, Indra Lesmana, Andry Wibowo, dan Raden Haidar Alwi. Masing-masing pemateri menyampaikan pandangan strategis terkait urgensi penanganan bencana, penegakan hukum terhadap illegal logging, serta upaya menjaga keberlanjutan lingkungan di tengah percepatan investasi dan hilirisasi industri yang menjadi prioritas pembangunan nasional.
Para narasumber menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, pelaku industri, dan masyarakat dalam menekan praktik pembalakan liar yang hingga kini masih terjadi di sejumlah daerah. Illegal logging tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga meningkatkan risiko bencana alam dan menghambat agenda pembangunan berkelanjutan yang tengah digalakkan pemerintah.
Dalam kesempatan berbeda rekan media menjumpai Raden Haidar Alwi menyampaikan pandangannya terkait peran komunitas dan organisasi jurnalis, khususnya Akpersi. Ia menegaskan bahwa independensi dan integritas dalam pemberitaan merupakan pilar penting dalam mendorong kesadaran publik terkait isu lingkungan dan kebencanaan.
“Saya menganggap pergerakan kita ini besar. Apa pun yang kita lakukan demi negara, saya menganggap Akpersi ini bagian dari pergerakan. Jadi jangan takut untuk menyampaikan pemberitaan sesuai kode etik jurnalis,” ujar Haidar.
Haidar juga memberikan dukungan moral bagi para jurnalis yang terus menyuarakan fakta-fakta dilapangan, termasuk peristiwa lingkungan dan bencana yang terjadi di berbagai wilayah.
“Beritakan seperti kejadian di Sumatra yang banyak memakan korban jiwa dan peran penting bagi wartawan untuk memberitakan peristiwa yang terjadi pada saudara kita disana Jangan sampai terulang lagi dan peristiwa ini harus cepat di usut tuntas,” tambahnya, memberi semangat agar insan pers tetap berani, jujur, dan profesional dalam menyampaikan informasi demi kepentingan publik.
Penyelenggaraan Seminar Nasional ini diharapkan menjadi momentum penting bagi penguatan kolaborasi lintas sektor, dalam rangka mempercepat mitigasi bencana, memperkuat penegakan hukum terhadap illegal logging, serta mendorong pengelolaan lingkungan yang lebih bijaksana dan berwawasan ekologis. Acara ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemangku kepentingan merupakan kunci menuju pembangunan yang berkelanjutan dan tahan terhadap risiko bencana.
@Iyus
